Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat mengintensifkan pengawasan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di wilayahnya selama Ramadan.

Kami tingkatkan jadwal penjangkauan, monitoring dan mobilitas

Kepala Seksi Perlindungan Jaminan dan  Rehabilitasi Sudinsos Jakarta Pusat, Nurlaela mengatakan, totalnya, ada 35 titik rawan PP KS di wilayahnya yang menjadi fokus pengawasan.

35 titik tersebut di antaranya tersebar di lampu lalu lintas Jalan Galur Raya, Pasar Senen, Pasar Poncol, Masjid Istiqlal dan Pasar Tanah Abang. 

"Kami tingkatkan jadwal penjangkauan, monitoring dan mobilitas," ujar Nurlaela, Senin (27/3).

Ia menuturkan, selama Ramadan, pihaknya menyiagakan 83 personel Satgas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) berikut tiga kendaraan operasional.

Puluhan personel tersebut dibagi dalam tiga sif yang mulai bertugas pukul 06:00-13:00, pukul 13:00-21:00 dan pukul 21:00-04:00. 

"Ada delapan Posko P3S yang tersebar di Bundaran HI, Harmoni, Rawasari, Pasar Senen, Galur, Benyamin Sueb, Bivak Terpadu dan Samanhudi," ucapnya. 

Nurlaela mengungkapkan, hingga 26 Maret 2023, sedikitnya sudah 63 PPKS yang dijangkau dan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 di Kedoya, Jakarta Barat. 

"Di panti mereka dilakukan pembinaan keagamaan dan pelatihan keterampilan," tuturnya.

Ia mengimbau warga agar tidak serta merta memberikan sedekah kepada PPKS yang marak beredar selama Ramadan. Warga disarankan bersedekah ke lembaga atau masjid yang dapat dipertanggungjawabkan. 

"Dengan upaya ini, maka PPKS di Jakarta Pusat tidak semakin bertambah," tandasnya.